Kamis, 13 Desember 2012

ANTARA Jateng : Pengembangan Pariwisata Pantai Ujungnegoro Berbasis Bisnis - antarajateng.com

ANTARA Jateng : Pengembangan Pariwisata Pantai Ujungnegoro Berbasis Bisnis - antarajateng.com

Batang, ANTARA Jateng - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, segera memadukan sektor pariwisata Pantai Ujungnegoro dengan berbasis pengembangan bisnis dan perekonomian sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batang Kusnadi di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa saat ini sejumlah daerah tujuan wisata terus dibenahi sebagai upaya menimbulkan simpul perekonomian baru.

"Kami masih terus membenahi destinasi objek wisata agar bisa dijadikan pengembangan lahan bisnis di Batang," katanya.

Menurut dia, perpaduan sektor pariwisata dengan pengembangan bisnis yang direncanakan dibangun di Pantai Ujungnegoro tersebut diperkirakan mempunyai prospek yang cerah karena di daerah tujuan wisata itu juga akan berdiri proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Lokasi Pantai Ujungnegoro yang berlokasi sekitar empat kilometer dari jalur pantura Kandeman tersebut, katanya, mudah dilewati oleh kendaraan umum, mobil pribadi, dan sepeda motor sehingga tidak menyulitkan wisatawan berkunjung ke lokasi itu.

Ia mengatakan bahwa pengembangan pariwisata yang dipadukan dengan bisnis itu juga sebagai upaya mendukung program "Visit Jateng 2013".

"Dengan adanya program 'Visit Jateng 2013' ini, Kabupaten Batang tidak hanya akan dikenal sebagai destinasi wisatanya saja melainkan juga produk unggulan lainnya untuk dipamerkan pada wisatawan," katanya.

Menurut dia, sejumlah daya tarik Pantai Ujungneoro, antara lain memiliki panorama indah dan alami, terdapat peninggalan sejarah seperti Goa Aswatama yang diyakini menembus ke Dataran Tinggi Dieng, serta "Sumur Wasi" yang diyakini sebagai tempat Syeh Maulana Magribi mengambil air wudhu.

"Sedangkan yang mempunyai hobi memancing, pengunjung dapat menyewa perahu dengan biaya Rp50 ribu menuju Karang Maheso dan Karang Kretek. Pada hari Minggu atau libur nasional, penumpang hanya cukup membayar tiga ribu rupiah saja," katanya.
 Sumber : -

Pewarta : Kutnadi
 Penyunting : Mahmudah

Tidak ada komentar:

Kata Kunci

alas roban (5) alun-alun (6) bahasa (3) bahurekso (1) bandar (2) batang (161) batang.org (6) batik (5) bawang (1) bioskop (1) blado (2) blog (2) buka puasa (1) bupati (2) central java (1) darul ulum (1) dayung (1) dialek (3) dracik (1) facebook (4) festival (1) forum (2) foto (8) hotel (1) info (1) jalan (1) java (1) jawa (3) kabupaten (101) kadilangu (1) kalisalak (1) kampung (1) kampus (1) kantor (2) kauman (1) kecamatan (5) kedungdowo (1) kegiatan (1) kehidupan (1) kenangan (2) kereta api (3) khas (2) kliwonan (7) komunitas (2) kota (18) kramat (2) ktp (1) kuliner (9) lingkungan (2) lokasi (1) lomba (2) lumba-lumba (3) madrasah (1) maghribi (1) makam (2) makanan (3) map (2) masjid (1) mbangun (2) mbatang (1) megono (3) melati (1) metal (2) mustika (1) nelayan (3) pagilaran (3) pahlawan (1) pantai (10) pantura (4) pasar (2) pawai (2) pekalongan (7) pemandian (1) perkebunan (1) pesanggrahan (1) peta (2) petilasan (1) radio (2) ramadhan (2) rel (1) resmi (1) rspd (2) rumah (1) sambong (2) search (1) sego (2) sejarah (5) sekolah arab (1) semarang (2) sendang sari (1) senggol (1) sigandu (5) situs (4) srikandi (1) sungai (2) taman (1) teh (1) terminal pekalongan (1) tersono (1) thr (1) tol (2) tulis (2) twitter (3) ujungnegoro (6) website (4) wikipedia (1) wilayah (2) wisata (10) wonobodro (1) wonotunggal (2)